{"id":1328,"date":"2024-05-04T12:55:29","date_gmt":"2024-05-04T05:55:29","guid":{"rendered":"https:\/\/ideya.web.id\/?p=1328"},"modified":"2024-05-04T12:55:33","modified_gmt":"2024-05-04T05:55:33","slug":"pengertian-dari-postgresql","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ideya.web.id\/pengertian-dari-postgresql\/","title":{"rendered":"Pengertian dari PostgreSQL"},"content":{"rendered":"\n
Dibalik sebuah website ada database yang digunakan untuk mengolah data penting. Itulah kenapa memilih manajemen database haruslah tepat. Nah, PostgreSQL adalah salah satu alternatif terbaik.\u00a0<\/p>\n\n\n\n
Kenapa demikian? PostgreSQL merupakan database yang punya segudang fitur canggih untuk membuat pengelolaan data lebih mudah. Menariknya, Anda bisa menggunakannya dengan gratis.<\/p>\n\n\n\n
PostgreSQL adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang open-source dan kuat. Nama “PostgreSQL” sendiri merupakan kependekan dari “Postgres” yang berarti “Post Ingres,” mengacu pada proyek awalnya yang merupakan turunan dari sistem manajemen basis data Ingres.<\/p>\n\n\n\n
PostgreSQL dirancang untuk menawarkan kehandalan, skalabilitas, dan fleksibilitas tinggi. Basis data ini mendukung banyak fitur canggih dan standar industri yang membuatnya menjadi salah satu RDBMS yang paling populer dan banyak digunakan di dunia.<\/p>\n\n\n\n
Berikut adalah beberapa fitur utama dari PostgreSQL:<\/p>\n\n\n\n
PostgreSQL dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari proyek kecil hingga skala besar. Baik itu untuk pengembangan aplikasi web, aplikasi bisnis, analisis data, atau pengelolaan data berskala enterprise, PostgreSQL menawarkan fleksibilitas dan kemampuan yang kuat untuk mengelola basis data Anda.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Dibalik sebuah website ada database yang digunakan untuk mengolah data penting. Itulah kenapa memilih manajemen database haruslah tepat. Nah, PostgreSQL<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":1330,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[91,90,6],"class_list":["post-1328","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-blog","tag-database","tag-postgresql","tag-website"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1328","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1328"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1328\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1331,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1328\/revisions\/1331"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1330"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1328"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1328"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1328"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}