{"id":720,"date":"2023-08-02T12:55:47","date_gmt":"2023-08-02T05:55:47","guid":{"rendered":"https:\/\/ideya.web.id\/?p=720"},"modified":"2024-02-13T10:49:03","modified_gmt":"2024-02-13T03:49:03","slug":"rekomendasi-google-fonts-untuk-website","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ideya.web.id\/rekomendasi-google-fonts-untuk-website\/","title":{"rendered":"Rekomendasi Google Fonts untuk website"},"content":{"rendered":"\n
Rekomendasi Google Fonts untuk website untuk menciptakan kesan positif dan profesional bagi penunjung website. Penggunaan font yang tepat dapat memberikan dampak besar pada keseluruhan tampilan dan keterbacaan sebuah website. Google Fonts<\/a> adalah salah satu sumber daya yang sangat berharga bagi para desainer dan pengembang web<\/a>.<\/p>\n\n\n\n Dengan koleksi font yang beragam, gratis, dan mudah diintegrasikan, Google Fonts menawarkan pilihan menarik untuk meningkatkan estetika dan pengalaman pengguna pada website. <\/p>\n\n\n\n Font yang menarik mengundang pengguna untuk menggulir ke bawah dan melihat produk dan layanan, tetapi font yang salah terkadang dapat membuat pengunjung tidak nyaman dan pergi.<\/p>\n\n\n\n Desainer perlu menemukan keseimbangan antara font yang mudah diakses, mudah dibaca, dan huruf unik yang menonjokan branding. Membangun branding tidak selalu mudah, tetapi tetap setia pada satu font dapat membantu menaikkan pengalaman membaca di situs web.<\/p>\n\n\n\n Berikut adalah beberapa rekomendasi Google Fonts yang dapat membantu memperkuat tampilan dan kualitas website <\/p>\n\n\n\n Poppins adalah font sans-serif yang bersih, modern, dan mudah dibaca. Dengan beberapa opsi bobot dan keberagaman gaya, Poppins cocok untuk berbagai jenis website, mulai dari bisnis hingga portfolio kreatif.<\/p>\n\n\n\n Roboto adalah salah satu font yang paling populer di Google Fonts. Dengan karakteristik yang netral dan serbaguna, Roboto menawarkan keterbacaan yang luar biasa di berbagai ukuran, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk website yang memiliki banyak teks dan konten.<\/p>\n\n\n\n Montserrat adalah font sans-serif yang elegan, bersih, dan modern. Dengan bentuk huruf yang geometris, Montserrat memberikan kesan yang profesional dan dapat diandalkan.<\/p>\n\n\n\n Open Sans adalah font serbaguna yang dirancang untuk keterbacaan maksimal di berbagai ukuran. Dengan berbagai bobot dan variasi, Open Sans cocok untuk hampir semua jenis website.<\/p>\n\n\n\n Lato adalah font sans-serif yang ramah dan mudah dibaca. Cocok untuk berbagai jenis proyek, Lato memberikan tampilan yang modern dan bersahabat bagi pengguna.<\/p>\n\n\n\n Nunito adalah font sans-serif dengan garis yang lembut dan tampilan yang mengundang. Cocok untuk website dengan desain yang bersih dan modern.<\/p>\n\n\n\n Playfair Display adalah font serif yang elegan dan klasik. Font ini cocok untuk website dengan tampilan artistik atau konten berfokus pada desain grafis.<\/p>\n\n\n\n Source Sans Pro adalah font sans-serif yang ramah dan mudah dibaca. Dengan bentuk huruf yang lebar, font ini memberikan kenyamanan dan tampilan yang mengundang.<\/p>\n\n\n\n Raleway adalah font sans-serif yang elegan dan ramping. Font ini memberikan kesan modern dan menarik pada website Anda.<\/p>\n\n\n\n Quicksand adalah font sans-serif yang bersahaja, ramah, dan mudah dibaca. Font ini cocok untuk website dengan desain minimalis dan bersih.<\/p>\n\n\n\n Memilih font yang tepat adalah langkah kritis dalam desain web yang efektif. Ketika menggunakan Google Fonts, pastikan untuk mempertimbangkan keterbacaan, konsistensi, dan kesesuaian dengan tema dan karakteristik website Anda. Dengan memilih font yang sesuai, Anda dapat meningkatkan tampilan dan pengalaman pengguna pada website Anda, menciptakan kesan yang profesional dan menarik, serta meningkatkan daya tarik dan efektivitas konten Anda.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Rekomendasi Google Fonts untuk website untuk menciptakan kesan positif dan profesional bagi penunjung website. Penggunaan font yang tepat dapat memberikan<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":867,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[71,72,70,6],"class_list":["post-720","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-blog","tag-desain","tag-fonts","tag-google-fonts","tag-website"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/720","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=720"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/720\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":868,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/720\/revisions\/868"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/867"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=720"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=720"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/ideya.web.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=720"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}Poppins<\/h4>\n\n\n\n
Roboto<\/h4>\n\n\n\n
Montserrat<\/h4>\n\n\n\n
Open Sans<\/h4>\n\n\n\n
Lato<\/h4>\n\n\n\n
Nunito<\/h4>\n\n\n\n
Playfair Display<\/h4>\n\n\n\n
Source Sans Pro<\/h4>\n\n\n\n
Raleway<\/h4>\n\n\n\n
Quicksand<\/h4>\n\n\n\n